Alif Lam Mim

aliflammim.web.id -- Ahad, 22 April 2018 adalah hari yang ditunggu-tungga oleh santri Rumah Qur'an Alif Lam Mim, sejak diumumkan pada awal April lalu, mereka terlihat bersemangat dan antusias. santri di Museum Dirgantara Yogyakarta Jam menunjukan pukul 06.00, santri mulai berdatangan di Rumah Quran Alif Lam Mim yang beralamatkan di Dusun Cokrokonteng Desa Sidoarum Kec. Godean Kab. Sleman. Tepat sekitar pukul 07.00 WIB, kami berangkat menuju Museum Dirgantara Yogyakarta. Alhamdulilla perjalanan dari Rumah sampai ke museum berjalan lancar dan penuh sukacita, anak-anak terlihat menikmati pemandangan pagi dan jalan-jalan di Kota Yogyakarta. ''Acara ini bertujuan untuk menyenangkan para santri, ini juga sebagai salah satu upaya kami agar mereka lebih rajin dalam mengaji'', Ungkap Zaenal, salah satu pembina Rumah Qur'an Alif Lam Mim. Acara ini diikuti oleh 36 Santri dan 4 Ustadz dan Ustadzah, dengan menggunakan armada satu bus dan satu mobil

Sleman - Salah satu program utama di Rumah Qur'an Alif lam mim adalah hafalan Juz 'Amma, program ini untuk semua santri, baik yang sudah bisa membaca Al-Quran maupun yang belum. Rumah Qur'an alif lam mim yang beralamatkan di Dusun cokrokonteng desa Sidoarum Kec. Godean Kab. Sleman DIY ini, telah memiliki santri sebanyak 35 anak yang rata-rata usia antara 5-8 tahun. di Rumah Qur'an laif lam mim sendiri metode yang diajarkan adalah metode talqin, yaitu guru melafalkan bacaan potongan ayat al-Qur'an kemudian santri mengikti apa yang guru ucapkan, pada metode ini ada beberapa langkah, yaitu 1. Guru melafalkan ayat Al-Qur'an sebanyak 3-5 kali, kemudian santri diminta untuk menirukan bacaannya sebanyak 3-5 kali pula. (jika ayatnya panjang, maka akan dibagi 2-3 bagian) 2. setelah dicek mayoritas santri dapat menirukan, kemudian sang guru meminta kelompok santri putera untuk melafalkan, setelah itu bergantian kelompok santri puteri dengan bacaan 3-5 kali un